top of page

Melatih Kemandirian Anak

Masih lama ya sepertinya membayangkan anak kita akan tumbuh dewasa? Namun tidak ada kata terlalu cepat dalam mengajarkan anak untuk mandiri. Beberapa orang tua ada yang khawatir atau bahkan meremehkan kemampuan anak dalam melakukan sesuatu, seperti halnya kita terbiasa melakukan hal-hal untuk anak-anak kita padahal sebetulnya mereka mampu melakukannya sendiri, hal ini tanpa disadari akan memberikan kesan bahwa kita sebagai orang tua tidak percaya diri dengan kemampuan anak kita lho..

Anak di Pepito Day Care sedang belajar makan sendiri sejak usia dini

Dengan mempercayakan anak anda terhadap hal yang sebetulnya dapat anak anda lakukan sendiri kita nantinya akan menuai hasilnya, antara lain: meningkatkan rasa percaya diri anak, melatih kemampuan/skill anak, dan tentunya mengurangi hal-hal kecil yg biasa anda lakukan untuk anak :)

Lalu bagaimana tips-tips untuk melatih kemandirian anak? Berikut kami bagikan berbagai cara-cara untuk melatih anak menjadi lebih mandiri:

1. Luangkan waktu untuk mengajarkan anak.

Sebagai contoh, atur satu kegiatan per minggu agar anak dapat belajar mengenai hal yang dapat dilakukan sendiri. Ini terdengar mudah, namun dapat membantu anak untuk lebih percaya diri. Sebagai contoh, kita dapat meminta anak untuk merapihkan area bermain mereka setelah selesai bermain, atau menaruh piring di tempat nya setelah selesai makan, atau pergi ke toilet sebelum tidur

2. Berikan pujian atas pencapaian mereka.

Pujilah anak anda atas pencapain mereka bahkan jika hasilnya tidak begitu luar biasa, biarkan anak anda tahu bahwa kita sangat menghargai hasil atas kerja keras mereka dan tentunya mendorong mereka untuk terus mencoba lagi. Anak usia balita adalah saat yang tepat untuk membentuk karakter mereka hingga remaja kelak, kita harus memuji pencapain anak bahkan hingga untuk hal-hal kecil seperti memakai sandal/kaus kaki sendiri, mengisi gelas dengan air sendiri, membuang sampah tanpa diminta, demi membentuk kemandirian anak.

Anak-anak belajar cuci piring setelah makan

3. Berikan pilihan kepada anak-anak

Membuat keputusan adalah salah satu bagian dalam kemandirian, oleh karena itu, para orang tua berilah kesempatan pada anak untuk membuat keputusan dari hal-hal simpel seperti, “Kamu roti mau selai coklat atau keju?” atau “Kamu pilih membaca buku atau bermain puzzle?”, pada akhirnya anak yang mengambil keputusan, namun kita sebagai orang tua tetap dapat mengontrolnya.

4. Jangan terburu-buru membantu anak dalam melakukan sesuatu.

Berilah kesempatan untuk sesuatu yang dapat ia lakukan sendiri, seperti mengikat sepatu sendiri, menuangkan sereal dalam serapannya sendiri, mengancing baju/kemejanya sendiri (sebagai contoh lain jika anak mom and dad tidak dapat me-resletting jaketnya sendiri bantu lah dia di tahap awal memasangnya, dan selanjutnya biarkan anak anda menyelesaikan resletting tersebut. Apakah mom and dad mengalami kendala dengan waktu? Bagaimana jika mom and dad sedang dalam keadaan terburu-buru sehingga harus segera membantu anak menyelesaikan tugasnya? Well, rencanakanlah dengan baik, luangkan waktu 15 menit lebih awal sehingga mom and dad dapat memberikan anak anda waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugasnya.

Anak-anak di Pepito Day Care sedang belajar mengancing bajunya sendiri

5. Berikan Tanggung Jawab

Anak mempelajari hal-hal rutin yang terjadi setiap harinya, kadang merekapun ingin turut berkontribusi sepeti dalam hal menaruh piring di tempat cuci piring, membantu memungut sampah, dan sebagainya. Mom and dad dapat memulai memberikan tanggung jawab bagi mereka seperti menaruh mainanny pada tempatnya setelah selesai bermain, memberi makan hewan peliharaannya, atau menaruh pakaian kotor pada tempatnya. Seiring waktu berjalan, anak-anak akan terbiasa melakukan hal tersebut sehari-hari tanpa kita beritahu.

Sekian tips kali ini, semoga bermanfaat bagi Mom and Dad.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Instagram Social Icon
  • Facebook Basic Square
bottom of page